Kemerosotan yang mengkhawatirkan membuat Harry Kewell dan Yokohama F. Marinos

Kemerosotan yang mengkhawatirkan membuat Harry Kewell dan Yokohama F. Marinos

Kemerosotan yang mengkhawatirkan membuat Harry Kewell dan Yokohama F. Marinos . Penurunan yang mencemaskan membuat Harry Kewell dan Yokohama F. Marinos hadapi pertempuran kemunduran
Yokohama F. Marinos akhir kali mengeklaim gelar Liga J1 di tahun 2022.

Musim kemarin, mereka jadi runner-up dan, keseluruhannya, terlihat sebagai salah satu team yang sanggup melawan juara pada akhirnya Vissel Kobe sebelumnya terakhir turun dan finish tujuh point ada di belakang puncak klassemen.

Cuma satu bulan lebih lalu, mereka tinggal satu kemenangan kembali untuk memenangkan Liga Champions AFC dan dikukuhkan jadi juara Asia untuk pertamanya kali.
Untuk sekarang ini, melupakan rintangan untuk raih penghargaan paling tinggi dan piala.

Sekarang ini, Marinos tengah berusaha keras supaya tidak terbawa ke kompetisi ketat zone kemunduran — dengan status mereka sebagai satu diantara cuma dua team yang bermain setiap musim persaingan paling atas sepak bola Jepang yang terlihat makin terancam.

Pada akhir minggu, Marinos alami kekalahan ke-4 beruntun — ini kali, kekalahan mutlak 4-0 pada tangan Gamba Osaka.

Akhir kali mereka menanggung derita kekalahan semacam itu di semua persaingan ialah di bulan Agustus 2022, tapi, di liga saja, kekalahan memilukan semacam itu sebelumnya tidak pernah terjadi semenjak nyaris pas 16 tahun lalu.

Kemenangan terbaru mereka hanya kemenangan tipis 1-0 atas team terikuth Consadole Sapporo , yang nampaknya akan terdegradasi dengan 11 point dari 22 laga.

Kemerosotan yang mengkhawatirkan membuat Harry Kewell dan Yokohama F. Marinos

Kemerosotan yang mengkhawatirkan membuat Harry Kewell dan Yokohama F. Marinos

Dengan persaingan yang baru masuk set ke-2 , Marinos sekarang ini duduk pada posisi yang tidak terpikir, ke-13 di klassemen — tertaut 20 point dari puncak klassemen dan cuma menang lima point dari zone kemunduran.

Sudah pasti, itu tak berarti mereka akan habiskan tersisa musim berusaha menantang kemunduran.

Peruntungan terkadang lepas dari Marinos.

Menantang Gamba di hari Sabtu, bekas pemain. Arsenal Ryo Miyaichi 2x menyaksikan upayanya di set pertama mengenai tiang gawang dan penjaga gawang musuh sudah tidak memiliki daya.
Sekitaran satu inch dari bagian lain tiang gawang. Marinos semestinya sanggup mengubah minus 1 gol jadi keunggulan 2-1 mendekati interval. Tetapi, mereka malah kecolongan gol ke-2  pas mendekati turun minum dan terus kalah mutlak.

Ada banyak laga sepak bola yang perlu dimainkan dan, walaupun perform mereka sedang turun mencolok. Marinos terus membesarkan hati salah satunya tim paling kuat di persaingan ini.

Dari beberapa pemain utama yang umumnya selalu dihandalkan, cuma bek tengah. Shinnosuke Hatanaka yang kelihatan mangkir dalam beberapa saat akhir.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *