Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 25 orang di kompleks sekolah dekat Khan Younis

Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 25 orang di kompleks sekolah dekat Khan Younis

Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 25 orang di kompleks sekolah dekat Khan Younis, kata Kementerian Kesehatan Gaza

Serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai puluhan lainnya di kompleks sekolah yang menampung pengungsi di dekat Khan Younis, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.

Kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel menargetkan “gerbang sekolah yang menampung pengungsi di kota Abasan, sebelah timur kota Khan Younis,” dan menyebutnya sebagai “pembantaian keji terhadap warga pengungsi.”

Ini adalah serangan keempat terhadap atau di dekat sekolah yang menampung pengungsi dalam empat hari terakhir.
Sebanyak 53 orang lainnya terluka, termasuk beberapa orang yang memiliki “kasus serius dan kritis,” tambah kementerian itu. Jumlah korban tewas diperkirakan bertambah karena korban masih dipindahkan ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, kata kementerian.

Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 25 orang di kompleks sekolah dekat Khan Younis

Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 25 orang di kompleks sekolah dekat Khan Younis

Militer Israel mengatakan pihaknya melakukan serangan “dekat” sekolah. Al-Awda pada hari Selasa, menargetkan “seorang teroris” yang mengambil bagian dalam serangan 7 Oktober.

“IDF sedang menyelidiki laporan bahwa warga sipil menjadi korban di sekitar. Sekolah Al-Awda di selatan Khan Younis, yang terletak di dekat lokasi serangan. Insiden ini sedang ditinjau,” tambah IDF.

Kantor Media Pemerintah di Gaza mengutuk serangan itu, menyebutnya sebagai “pembantaian terhadap warga sipil” yang dilakukan Israel. Pernyataan pemerintah tersebut juga meminta komunitas internasional, PBB, dan LSM internasional untuk memberikan tekanan pada. Israel dan Amerika Serikat untuk menghentikan perang di Gaza.

Hamas juga mengecam tindakan tersebut dalam sebuah pernyataan, dengan mengatakan bahwa serangan terhadap sekolah tersebut merupakan “kelanjutan dari perang genosida dan pembantaian mengerikan terhadap orang-orang kami yang tidak berdaya.”

Hamas menyerukan masyarakat di seluruh dunia untuk “segera turun ke jalan dan alun-alun dalam demonstrasi dan unjuk rasa besar-besaran” untuk mendukung masyarakat di Gaza, serta menyerukan masyarakat di Tepi Barat untuk mendukung. Gaza dan bentrok dengan pasukan Israel. Kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa. Israel menargetkan “gerbang sekolah yang menampung pengungsi di kota Abasan, sebelah timur kota Khan Younis,” dan menyebutnya sebagai “pembantaian keji terhadap warga pengungsi.”b

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *