Badai Helene menghambat upaya pemungutan suara awal di North Carolina

Badai Helene menghambat upaya pemungutan suara awal di North Carolina

Badai Helene menghambat upaya pemungutan suara awal di North Carolina

Pemungutan suara awal di North Carolina menghadapi rintangan karena dampak Badai Helene yang terus menghancurkan masyarakat di wilayah Tenggara. Memblokir jalan-jalan dan mengganggu layanan di seluruh negara bagian.

Dimulainya pemungutan suara melalui pos di negara bagian utama Carolina Utara telah ditunda oleh pengadilan yang memutuskan bahwa surat suara harus dicetak ulang tanpa pilihan dari Robert F. Kennedy Jr., yang menangguhkan kampanyenya dan mendukung mantan Presiden Donald Trump.

Bahkan sebelum terjadinya badai dahsyat tersebut. Semua perhatian tertuju pada Carolina Utara karena negara bagian tersebut menjadi salah satu negara bagian yang paling berpengaruh dalam pemilu kali ini. Jajak pendapat baru-baru ini dari CNN menunjukkan Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump hampir sama di antara calon pemilih di negara bagian tersebut. Pertarungan sengit antara Jaksa Agung negara bagian Josh Stein dan Letnan Gubernur Mark Robinson juga terjadi di Negara Bagian Tar Heel.
“Meskipun kami tidak tahu persis apa yang akan terjadi. Pedoman kami antara sekarang dan Hari Pemilu adalah melakukan segala kemungkinan untuk memastikan setiap pemilih di Carolina Utara yang memenuhi syarat dapat memberikan suara mereka.” Karen Brinson Bell, direktur eksekutif Dewan Negara Bagian Carolina Utara Pemilu, kata dalam sebuah pernyataan. “Bencana alam telah mempengaruhi pemilu di sini beberapa waktu yang lalu. Seperti yang kami lakukan pada saat itu. Kami akan menyelenggarakan pemilu yang aman, terjamin, dan sukses pada tahun 2024.”

Badai Helene menghambat upaya pemungutan suara awal di North Carolina

Badai Helene menghambat upaya pemungutan suara awal di North Carolina

Layanan Pos AS mengeluarkan peringatan yang menyatakan bahwa pengoperasian kode pos tertentu akan dihentikan sementara. Yang selanjutnya dapat menghambat upaya pemilih untuk memberikan suara mereka melalui pos.

Surat suara yang tidak hadir dikirimkan pada tanggal 24 September kepada penduduk negara bagian yang memintanya.

“Keselamatan pelanggan dan karyawan kami adalah prioritas utama. Layanan Pos setelah terjadinya Badai Helene,” kata Layanan Pos AS dalam sebuah pernyataan. “Layanan Pos berkomitmen untuk mengirimkan setiap surat di tempat yang aman dan jalan yang bisa dilalui. Selagi kami melanjutkan upaya kami dalam hal ini. Kami akan terus berkomunikasi dengan dewan pemilu setempat di daerah yang terkena dampak untuk memastikan pengangkutan dan pengiriman Surat Pemilu berlangsung segera setelah kondisi aman.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *