Ngotlam – Isi Draf Resolusi DK PBB masalah Gaza Buat AS Akan Sepakat. Beberapa diplomat mengutarakan AS mulai menyepakati draf resolusi hingga kemungkinan perwakilan Negeri Paman Sam ini tidak akan lakukan veto.
Ngotlam — Dewan Keamanan Federasi Bangsa-Bangsa (PBB) jadi perhatian selesai tunda seringkali pengambilan suara berkaitan resolusi di Gaza saat gempuran Israel ke Palestina semakin beringas.
Lantas apa isi perancangan resolusi yang mungkin akan disepakati AS?
“Beberapa langkah mendesak agar selekasnya buka akses kemanusiaan yang aman dan tanpa kendala, dan untuk membuat keadaan untuk hentikan perseteruan yang berkesinambungan,” begitu kalimat di draf baru yang disepakati AS, seperti disampaikan AFP.
Ngotlam – Isi Draf Resolusi DK PBB masalah Gaza Buat AS
Ngotlam Kalimat itu tidak dengan jelas mengatakan ajakan agar selekasnya akhiri pertarungan di Gaza.
Selanjutnya, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menjelaskan “bila resolusi itu disodorkan apa yang ada, karena itu kami akan bisa memberi dukungan.”
Tetapi, beberapa negara anggota DK PBB lain termasuk Rusia berkeberatan dengan resolusi itu karena dipandang cuma untuk memenangi AS.
Greenfield menentang draf menyengaja dibuat kurang kuat supaya AS menyepakatinya.
DK PBB seringkali tunda voting resolusi ini karena pembicaraan yang keras antara anggota.
Perancangan resolusi awalnya menuntut Israel dan Hamas meluluskan dan memberikan fasilitas “pemakaian semua jalur darat, laut dan udara ke dan di semua Gaza” untuk pengangkutan kontribusi.
Peraturan itu diganti jadi “semua jalur yang ada.” Menurut beberapa diplomat saran itu memungkinkannya Israel menjaga kendalian atas akses
AS waspada referensi di perancangan resolusi yang mengarah pada pemberhentian perseteruan. AS dan Israel melawan gencatan senjata karena percaya hal tersebut cuma akan memberikan keuntungan Hamas.
Perancangan resolusi itu sekarang tak lagi memakai kalimat yang tegas, seperti mengatakan “beberapa langkah mendesak agar selekasnya memungkinkannya akses kemanusiaan yang aman dan tanpa kendala.”
Israel Usir Masyarakat Gaza, Sekarang Meminta AS Pencet Mesir Tampung Pengungsi
Ngotlam Indonesia — Israel minta Amerika Serikat untuk menekan Mesir memuat pengungsi Palestina yang tersingkir dari Lajur Gaza.
Pertama Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanyakan ke Presiden AS Joe Biden apa dapat menekan pemerintah Presiden Abdul Fattah El Segi terima beberapa warga Lajur Gaza ke negara itu sepanjang invasi berjalan.
Keinginan Netanyahu tercantum pada laporan media AS, The Washington Post, yang di-launching pada Kamis (21/12).
Beberapa petinggi Israel memberikan dukungan pilihan itu, begitu d ikutip Middle East Eye.
Pada November lantas, Israel menyingkirkan masyarakat Gaza utara karena ingin mendobrak mati-matian Hamas. Warga daerah itu lalu beramai-ramai beralih ke Gaza selatan.
