Kemenkeu Paparkan Dua Argumen Asset BLBI Tommy Soeharto Rp 2 Triliun Tidak Segera Laris. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melelang lagi asset sitaan punya Hutomo Mandala Putra. Atau Tommy Soeharto dalam kasus Kontribusi Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
“Asset Tommy Soeharto belum juga laris, kemungkinan dilelang kembali di 2024,” tutur Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto saat media briefing di Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024.
Adapun asset Tommy Soeharto telah dilelang sekitar 3x semenjak 2022 dan belum juga memperoleh penawaran masuk sampai sekarang ini. Asset itu awalnya diambil alih semenjak 2021.
Joko menyangka minimal ada dua argumen yang membuat asset PT Timor Putra Nasional (TPN) itu susah memperoleh konsumen. Dua pemicu itu ialah permasalahan harga dan anggapan jika asset itu adalah barang memiliki masalah.
“Tetapi itu biasa, namanya lelang kan ada sitaan Kejaksaan laris. Mungkin tidak bisa konsumen yang cocok saja,” tutur Joko.
Joko tidak dapat mengatakan tanggal tentu waktu dilakukan lelang beberapa aset punya Tommy Soeharto itu. Masalahnya ini tetap menanti permintaan lelang dari Direktur Pendefinisian Peraturan Kekayaan Negara (PKKN) DJKN.
Jika keinginan PKKN telah disodorkan, Joko menjelaskan informasi penerapan lelang beberapa aset punya Tommy Soeharto dapat dipublikasikan ke public.
Beberapa asset punya Tommy Soeharto yang diartikan ialah empat sektor tanah yaitu:
– Ada Tanah selebar 530.125,526 mtr. persegi berada di Dusun Kamojing, Kabupaten Karawang, seperti SHGB Nomor 4/Kamojing atas nama PT KIA Timor Motors,
– tanah selebar 98.896,700 mtr. persegi berada di Dusun Kalihurip, Kabupaten Karawang seperti SHGB Nomor 22/Kalihurip atas nama PT KIA Timor Motors.
– Ada tanah selebar 100.985,15 mtr. persegi berada di Dusun Cikampek Pusaka, Kabupaten Karawang seperti SHGB Nomor 5/Cikampek Pusaka atas nama PT KIA Timor Motors,
– tanah selebar 518.870 mtr. persegi berada di Dusun Kamojing, Kabupaten Karawang seperti SHGB Nomor 3/Kamojing atas nama PT Timor Industri Elemen.
Kemenkeu Paparkan Dua Argumen Asset BLBI Tommy Soeharto Rp 2 Triliun Tidak Segera Laris
Sementara nilai lelang asset PT TPN itu diawali harga Rp 2,42 triliun. Lantas, nilainya menurun jadi Rp 2,15 triliun pada lelang selanjutnya dan menurun jadi lagi Rp 2,064 triliun pada lelang ke-3 .
Dan limit agunan yang diputuskan turun juga dari Rp 1 triliun, jadi Rp430 miliar. Dan turun kembali jadi Rp 420 miliar pada lelang paling akhir yang sudah dilakukan pada asset punya Tommy Soeharto itu.
