Chelsea akan menunjuk Bompastor sebagai pengganti Hayes

Chelsea akan menunjuk Bompastor sebagai pengganti Hayes

Chelsea akan menunjuk Bompastor sebagai pengganti Haye. Chelsea akan menunjuk Bompastor sebagai alternatif Hayes – sumber
Juara Liga Super Wanita Chelsea akan menunjuk manager Lyon Sonia Bompastor sebagai penerus Emma Hayes, kata sumber ke ESPN.

Informasi minat Chelsea pada Bompastor tersebar di bulan Februari dan ke-2  faksi melangsungkan dialog panjang berkenaan kesepakatan ganti rugi.
Bompastor dikontrak oleh Lyon sampai tahun 2025, tapi ia akan tinggalkan juara Prancis itu untuk menggantikan Chelsea di akhir musim.

Bompastor sudah jadi sasaran nomor satu Chelsea sepanjang proses mengenali penerus Hayes. Hayes akan tinggalkan club di akhir musim untuk ambil posisi kepala pelatih Team Nasional Wanita Amerika Serikat.

Hayes tinggalkan kedudukan besar untuk diisi di Chelsea. Ia sudah mengganti team, bawa mereka raih enam gelar WSL semenjak ia menggantikan di tahun 2012, dan memenangi lima Piala FA.

Chelsea tetap membidik treble musim ini, walau kalah di final Piala Conti dari Arsenal bulan kemarin. Mereka hadapi Barcelona di semi-final Liga Champions, ada di posisi ke-2  WSL dan bermain menantang Manchester United di semi-final Piala FA di hari Minggu.

Bila mereka sukses menaklukkan Barcelona di Eropa, mereka dapat hadapi Lyon bimbingan Bompastor di final.

Chelsea akan menunjuk Bompastor sebagai pengganti Hayes

Chelsea akan menunjuk Bompastor sebagai pengganti Hayes

Bompastor memenangi 156 caps untuk Prancis dan gelar Liga Champions 2011 dan 2012 sebagai pemain di Lyon. Ia gabung dengan staff ruangan belakang team di tahun 2013 dan menggantikan team khusus di tahun 2021 sesudah keperginya Jean-Luc Vasseur.

Pada musim 2021-22, dia pimpin Lyon raih gelar liga dan Liga Champions, dan memberi dukungan dengan bawa Lyon raih mahkota liga ke-2  beruntun musim kemarin.

Memperoleh jasa Bompastor bukan hal gampang untuk Chelsea. Lyon diambil pindah awalnya bulan ini oleh pebisnis Amerika Michele Kang yang janji menolong Lyon jadi menguasai kembali di Eropa.
Darwin Núñez semestinya bawa The Reds unggul saat dia mendapatkan ruangan kosong dari Curtis Jones . Tetapi pemain internasional Uruguay itu lakukan penuntasan yang keliru saat sepakannya meleset dari target.

Mekanisme man-marking La Dea terus memunculkan permasalahan untuk Liverpool. Dan mereka pada akhirnya memperoleh balasannya di menit ke-38 saat operan silang Davide Zappacosta menjumpai Gianluca Scamacca , yang upayanya tidak berhasil pada tangan Kelleher. Kiper Liverpool membayar kekeliruannya sesaat selanjutnya untuk menghambat teamnya ketinggalan 2-0 saat turun minum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *