IDF menemukan tiga jenazah sandera dari Gaza

IDF menemukan tiga jenazah sandera dari Gaza

IDF menemukan tiga jenazah sandera dari Gaza

Militer Israel mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka telah menemukan tiga jenazah sandera dari Jalur Gaza.

Para sandera diidentifikasi sebagai Shani Louk, Amit Bouskila, dan Itshak Gelernter, kata juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari dalam konferensi pers di Tel Aviv. Ketiganya disandera pada 7 Oktober dan dibunuh saat melarikan diri dari festival musik Nova dan jenazah mereka dibawa ke Gaza, kata IDF.

Mayat-mayat tersebut diidentifikasi oleh pihak berwenang dan keluarga telah diberitahu, kata Hagari, seraya menambahkan bahwa jenazah-jenazah tersebut telah dipindahkan ke profesional medis untuk pemeriksaan forensik.

Hagari tidak mengungkapkan di mana jenazah itu ditemukan selama konferensi pers. Dia mengatakan mayat-mayat itu ditemukan selama operasi gabungan IDF dan Shin Bet.

Analis CNN dan reporter Axios Barak Ravid, mengutip juru bicara IDF, melaporkan mayat-mayat itu ditemukan di sebuah terowongan di Gaza.

Nissim Louk, ayah dari Shani Louk yang jenazahnya termasuk salah satu yang ditemukan juga mengatakan kepada media Israel bahwa jenazah putrinya sangat terawat karena disimpan di “terowongan yang dalam dan sangat dingin”.

IDF menemukan tiga jenazah sandera dari Gaza

IDF menemukan tiga jenazah sandera dari Gaza

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan kesedihannya dalam sebuah postingan di X pada hari Jumat. “Hatinya hancur karena kehilangan yang besar. Istri saya Sara dan saya berduka bersama keluarga. Seluruh hati kami bersama mereka di saat berduka ini,” katanya.

“Kami akan mengembalikan semua sandera kami. baik yang mati maupun yang hidup. Saya mengucapkan selamat kepada pasukan pemberani kita yang. Dengan tindakan tegas, telah memulangkan putra dan putri kita,” tambahnya.

Dari ketiga sandera, hanya Louk yang sebelumnya dipastikan tewas oleh pemerintah Israel.

Tubuhnya yang tak bernyawa terlihat dalam video di belakang truk Hamas setelah serangan festival musik.

Keluarga Louk mengatakan mereka merasa lega setelah jenazahnya ditemukan. Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada CNN. keluarga tersebut mengatakan IDF datang ke rumah mereka pada hari Jumat dan memberi tahu mereka bahwa mereka dapat menyelamatkan jenazah Louk dari sebuah terowongan di Gaza dan membawanya kembali ke Israel.

“Setiap berita seperti ini membawa kita kembali ke momen mengerikan ketika mengetahui bahwa putri tercinta kami dibunuh secara brutal oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober. Namun, melegakan juga bisa mendapatkan jenazahnya kembali dan kami sekarang dapat menguburkannya di dekat sini. Ini memberi kami semacam penutupan,” kata keluarga itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *