Lily Yohannes, 16, mencetak gol pada debut internasionalnya untuk tim putri AS

Lily Yohannes, 16, mencetak gol pada debut internasionalnya untuk tim putri AS

Lily Yohannes, 16, membuat gol di karir internasionalnya buat klub putri AS

Itu yaitu karir internasional yang layak diingat buat pemain spektakuler sepak bola berumur 16 tahun Lily Yohannes, seusai remaja itu membuat gol dalam kemenangan 3-0 klub putri AS menentang Korea Selatan dalam hari Selasa.

Pemain muda ini ditempatkan selaku pemain serep di sesi kedua kompetisi pertemanan serta membuat gol pada tempo 10 menit seusai masuk, mengakhiri tendangan pojok yang telah dilakukan baik dalam menit ke-82.

Pemain Amerika, yang main buat club Belanda Ajax, kelihatan diliputi emosi waktu rayakan gol itu bersama relasi satu klubnya yang lain.

“Ini sungguh-sungguh mimpi sebagai fakta,” kata Yohannes saat wawancara masa kompetisi, seusai jadi pemain paling muda ke-3  yang membuat gol buat klub putri AS.

“Saya memikir jalan cerita ini di kepala saya, berapakah kali sebelumnya kompetisi ini? Cuman miliki inspirasi buat masuk serta membuat gol.

“Benar-benar bantuan yang mengagumkan dari teman-teman satu klub saya yang membikin ini semakin spesial. Saya begitu puas, begitu bergairah.”

Yohannes dikasihkan karirnya oleh eksekutif anyar AS Emma Hayes, yang berkesan dengan center player itu waktu kamp kursus paling akhir.

“Ia tak tampak terlihat anak berumur 16 tahun,” kata Hayes habis kompetisi, menurut ESPN. “Dia mengetahui
Center player muda ini terlahir di Virginia namun berpindah ke Belanda bersama keluarganya di tahun 2017.

Lily Yohannes, 16, mencetak gol pada debut internasionalnya untuk tim putri AS

Lily Yohannes, 16, mencetak gol pada debut internasionalnya untuk tim putri AS

Kemampuannya secara cepat mencuri perhatian raksasa sepak bola. Ajax serta tidak lama setalah itu rasanya dipadukan ke klub inti.

Saat bulan November tahun silam, di umurnya yang anyar 16 tahun, dia jadi pemain paling muda sebagai starter di kompetisi penyisihan kelompok Liga Champions Wanita.

“Ia yaitu pemain sepak bola alami yang yakin diri kebolehannya. Saya pikirkan main di. Eropa udah menolong, memercepatnya,” tambah Hayes, menurut ESPN.

“Ia miliki keterpaparan yang tak dipunyai oleh kebanyakan remaja Amerika berumur 16 tahun. Serta itu tampak. Ada kedewasaan sampai di umur masih muda.”

Gol dari Crystal Dunn serta Sophia Smith membikin AS menggenggam kekangan penuh atas klub Taegeuk Ladies. Sebelumnya gol Yohannes menyudahi malam sukses yang lain buat klub Amerika.

Anak muda ini mengharapkan untuk jadi sisi integral dari klub sebab. Hayes mengusahakan mengirimkan masa anyar buat juara Piala Dunia Wanita 4x itu seusai tidak sukses sampai paling tidak semi-final pertandingan tahun silam buat kali pertamanya.

Eks eksekutif Chelsea ini saat ini udah jadi pemenang dua kompetisi pertama kalinya selaku pelatih, ke-2 nya berlangsung waktu menentang Korea Selatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *