Berita Dunia Terbaru Imam Mushola New Jersey AS Meninggal Ditembak, Informasi Penembakan Dikasih Imbalan Rp388 Juta. Hassan Sharif, seorang imam mushola yang bekerja untuk jaga keamanan komunitasnya. Wafat sesudah ditembak di luar masjidnya di Newark, New Jersey, AS kata faksi berkuasa pada Rabu 3 Januari 2024.
Sharif wafat sekitaran jam 14.20, beberapa saat sesudah ia ditembak seringkali. Kata faksi berkuasa pada pertemuan jurnalis sore seperti d ikutip dari BBC, Kamis (4/1/2024).
Sharif bekerja sebagai Transportation Security Officer (TSO) atau petugas keamanan transportasi di Lapangan terbang Internasional Newark Liberty semenjak tahun 2006, berdasar pengakuan dari Administrasi Keamanan Transportasi.
“Kami benar-benar bersedih ketahui meninggalnya dan sampaikan berkabung kami ke keluarga, rekan, dan rekanan kerja,” kata Transportation Security Administration (TSA) yang memayungi TSO.
Pada pertemuan jurnalis Rabu (3/1) sore hari, Beskal Agung New Jersey Matthew J. Platkin menjelaskan, “Bukti yang dihimpun selama ini tidak memperlihatkan jika ini ialah perlakuan yang dimotivasi oleh bias atau perlakuan terorisme dalam negeri.”
Faksi berkuasa janji untuk memakai semua sumber daya yang ada untuk menuntaskan kasus ini.
Penembakan itu terjadi di luar Mushola Muhammad-Newark sekitaran jam 6 pagi, kata Keamanan Public Newark.
Imam – seorang ulama atau pimpinan sholat mushola – dibawa ke rumah sakit di tempat pada keadaan krisis, kata polisi.
“Doa saya mengikuti Imam Hassan Sharif,” kata Gubernur Phil Murphy dalam pengakuan sebelumnya. “Sekarang ini, kami belum mempunyai informasi apa pun itu mengenai aktor atau motivasi dibalik peristiwa ini, tetapi saya mengetahui penegak hukum akan memberi informasi terbaru bila dibutuhkan.
Berita Dunia Terbaru Imam Mushola New Jersey AS Meninggal Ditembak, Informasi Penembakan Dikasih Imbalan Rp388 Juta
Penjabat Beskal Daerah Essex Theodore N. Stephens II menjelaskan Sharif ditembak “lebih dari sekali.” Sharif dibawa ke rumah sakit dan wafat beberapa saat selanjutnya.
Walaupun pola penembakan belum juga tahu, ini terjadi di tengah-tengah bertambahnya laporan teror, kekerasan, dan ajaran kedengkian pada Muslim dan Yahudi Amerika semenjak diawalinya perang Israel-Hamas di bulan Oktober.
“Di saat kejadian bias pada anggota komune Muslim sedang bertambah. Kami mengetahui jika perlakuan kekerasan membawa senjata ini akan tingkatkan ketakutan dan kekuatiran di negara kami. Kata Platkin pada sebuah pengakuan. “Interograsi ini sedang berjalan. Tetapi sekarang ini kami tidak mempunyai informasi apa pun itu yang memperlihatkan jika kejahatan itu dimotivasi oleh bias.”
Essex County Crime Stoppers akan tawarkan imbalan $25.000 atau sekitaran Rp388 juta untuk siapa pun yang share info tentang penembakan itu, kata Sheriff Armando Fontoura.
