Kemenangan Manchester City bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan rivalnya Manchester United 3-1 . Manchester City bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan rivalnya Manchester United 3-1
Manchester City bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Manchester United 3-1 dan mengimbangi Liverpool dalam perburuan gelar Liga Premier Inggris.
Dalam Derby Manchester yang menghibur pada hari Minggu, Phil Foden mencetak dua gol di babak kedua – yang pertama melalui tendangan menakjubkan dari luar kotak penalti dan yang kedua melalui penyelesaian apik dari sudut sempit – untuk membawa City menuju kemenangan krusial.
Rashford memberi United keunggulan mengejutkan di babak pertama ketika tendangan jarak jauhnya dari jarak sekitar 30 yard membentur mistar gawang.
Namun sesama pemain internasional Inggris, Foden merespons dengan golnya yang luar biasa pada menit ke-57 sebelum membawa City unggul di 10 menit terakhir setelah bekerja sama dengan Julián Álvarez.
Saat ini, tuan rumah lebih menguasai jalannya pertandingan, dan ketika Sofyan Amrabat direbut oleh Rodri di dekat gawang United, Erling Haaland mampu melengkapi kemenangan.
“Itulah tujuan saya, untuk tampil di pertandingan besar, itulah yang ingin saya lakukan.” Kata Foden kepada Sky Sports setelah mencetak golnya yang ke-10 dan ke-11 di liga musim ini. “Saya pikir musim ini saya membuktikannya.”
City, seperti yang diharapkan, mendominasi sebagian besar permainan di Stadion Etihad dan akan merasa lega dengan perubahan haluan di babak kedua.
Kemenangan Manchester City bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan rivalnya Manchester United 3-1
Kemenangan ini membuat tim asuhan Pep Guardiola tertinggal satu poin dari Liverpool dalam perburuan gelar Liga Premier. Sehari setelah The Reds mencetak gol di menit-menit akhir untuk mengalahkan Nottingham Forest.
Di penghujung babak pertama. Sepertinya City akan menyesali Erling Haaland yang menyia-nyiakan peluang emas untuk menjadikan skor 1-1.
Striker Norwegia, yang mencetak lima gol melawan Luton di Piala FA awal pekan ini. Berada tiga yard dari gawang terbuka di depannya ketika dia entah bagaimana melepaskan tendangan voli dari sundulan Foden yang melewati mistar gawang.
“Itu mungkin kesalahan terburuk yang pernah saya lihat pada level ini.” Tulis penyiar dan mantan pemain internasional Inggris Gary Lineker di X. Sebelumnya Twitter. “@ErlingHaaland harus memimpinnya. Menakjubkan.”
Namun, pemain berusia 23 tahun itu menebus kesalahannya dengan penyelesaian tenang di waktu tambahan. Golnya yang ke-18 di Premier League musim ini.
